Senin, 07 Juni 2010

Santo Matius, Rasul, Pengarang Injil

Dalam rangka merenungkan Injil Matius sampai dengan akhir Pekan Biasa XXI, 28 Agustus nanti, ada baiknya kita juga mengenal Santo Matius yang menulis Injil Matius itu.

Nama Matius merupakan terjemahan bahasa Latin atas bentuk Yunani Matthaios dari nama Ibrani Mattanyah, artinya “karunia Tuhan”. Dia adalah seorang rasul Yesus dan di dalam tradisi dikenal sebagai pengarang Injil yang pertama. Namanya tercantum dalam daftar rasul-rasul (Mat 10:3; Mrk 3:18; Luk 6:15; Kis 1:13), tetapi ia disebut pemungut cukai hanya dalam Mat 9:9 dan 10:3. Dalam Mrk 2:14 dan Luk 5:27-28 ia disebut Lewi; dalam Injil Markus ia disebut anak Alfeus.

Matius atau Lewi menjamu Yesus di rumahnya, dan di sana terjadi percakapan yang terkenal di antara Yesus dengan orang Farisi tentang alasan mengapa Ia (Yesus) makan bersama dengan seorang pemungut cukai dan para pendosa lainnya (Luk 5:29-32), bahwa Ia datang bukan untuk orang benar, melainkan justru untuk orang berdosa.

Sedikit sekali yang diketahui tentang kehidupan Santo Matius sebagai seorang rasul di luar Injil Matius dan suatu karya himpunan perkataan (logia) Yesus dalam bahasa Ibrani yang dianggap berasal dari Matius. Sejarawan Kristen Eusebius dari Kaisarea di dalam karyanya Historia Ecclesiastica 3.24 menyatakan bahwa Santo Matius mengajar sesama orang-orang Yahudi. Namun ada tradisi lain menyatakan bahwa ia malahan mati sebagai martir jauh di Etiopia, Persia atau Pontus. Santo Matius diperingati setiap tanggal 21 September. Lihat juga Bambang Kuss Notes tentang Injil Matius. (Bahan : CBD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar