Rabu, 13 Oktober 2010

Injil Lukas Bab 11

A. Tinjauan Seluruh Bab
Dalam konteks luas pekerjaan Yesus di dalam perjalanan menuju Yerusalem (Luk 9:51-19:10), yang berintikan “pemuridan” atau pembinaan murid-murid. Lukas 11 menekankan pengajaran Yesus mengenai doa (Luk 11:1-13), yang merupakan kelanjutan dari prinsip pokok jalan hidup yang diajarkan dalam Lukas 10: yaitu kasih dan doa, yang bersumber dari Roh Kudus, anugerah Bapa (ay 13).
Yesus ditampilkan sebagai teladan doa. Ia memberikan contoh formula doa, yang kita kenal sebagai Doa Bapa Kami versi Lukas (ay 1-4).
Selanjutnya ditampilkan “bagaimana” cara berdoa dengan bersungguh-sungguh dan tiada henti. Dinyatakan pula “doa permohonan pokok” yang terpenting (ay 5-13).
Situasi konfrontasi dengan para Farisi pun diubah Yesus menjadi pengajaran tentang sikap batin yang dimulai dari ay 14, mengenai hati.
Pertama-tama, disiapkan hati yang mengenal dan memihak pada Kerajaan Allah, yang telah datang bersama Yesus yang memerlihatkan kuasaNya (ay 20) dan menjawab undanganNya (ay 23). Yang kedua, hati yang telah dibersihkan dari kuasa setan, yang harus dijaga dengan kuat dengan mendengarkan firman Tuhan dan memeliharanya (ay 24-28). Yang ketiga, hati peka pada tanda-tanda kebaikan Tuhan dan yang oleh iman mau berserah kepada rencana Tuhan dengan tulus (ay 29-32). Yang keempat, hati yang terang oleh iman, dan jernih, sehingga dapat menangkap ajaran Yesus dan memancarkan cahaya ajaran itu untuk menerangi orang lain (ay 33-36). Semua ini (ay 14-36) terutama berhubungan dengan kualitas hati perorangan pribadi
Yang kelima hati yang telah dicuci bersih transparan dari dalam hingga keluar, sehingga amal saleh tetap tampak berseri tanpa perlu ditonjol-tonjolkan atau diberi tanda tertentu (ay 37-41). Yang kelima, hati yang merendah, yang tidak congkak dan merasa lebih tinggi karena amal saleh, dan yang memberi beban yang keterlaluan pada orang lain berdasarkan tafsiran hukum yang berlebihan (ay 42-46). Yang ketujuh adalah hati yang jujur pada sejarah, tidak menutupi keburukan masa lalu, supaya orang bisa belajar melihat keselamatan (ay 47-54). Semuanya ini (ay 37-54) berkaitan dengan dimensi sosial dari hati seseorang.
Kita diajak mengarahkan hati pada Tuhan Yesus. Ajakan yang berkaitan dengan kualitas atau fitur hati tertentu, yang masih akan disuarakan kelanjutannya dalam Lukas 12.

B. Bagian-bagian dari Bab 11Luk 11:1-4 [Renungan Harian: Rabu, Pekan Biasa 27]
Luk 11:5-13 [Renungan Harian: Kamis, Pekan Biasa 27]
Luk 11:14-26 [Renungan Harian: Jumat, Pekan Biasa 27]
Luk 11:27-28 [Renungan Harian: Sabtu, Pekan Biasa 27]
Luk 11:29-32 [Renungan Harian: Senin, Pekan Biasa 28]
Luk 11:33-36
Luk 11:37-41 [Renungan Harian: Selasa, Pekan Biasa 28]
Luk 11:42—46 [Renungan Harian: Rabu, Pekan Biasa 28]
Luk 11:47-54 [Renungan Harian: Kamis, Pekan Biasa 28]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar