Selasa, 15 Juni 2010

Hati Nurani

Di dalam lubuk hati seseorang bekerjalah hati nurani (Bdk. Rm 2:14-16). Pada waktu tertentu hati nurani memberi perintah untuk melakukan yang baik dan mengelakkan yang jahat. Hati nurani juga menilai keputusan konkret, apakah menyetujui yang baik ataukah menolak yang jahat (Bdk. Rm 1:32). Hati nurani memberi kesaksian tentang kebenaran dalam hubungan dengan kebaikan tertinggi, yaitu Allah. Dalam mendengarkan hati nuraninya, manusia yang bijaksana dapat mendengar suara Allah, yang berbicara di dalamnya.

"Di relung hati nuraninya manusia menemukan hukum, yang tidak diterimanya dari dirinya sendiri, tetapi harus ditaatinya.... Sebab dalam hatinya manusia menemukan hukum yang ditulis oleh Allah.... Hati nurani ialah inti manusia yang paling rahasia, sanggar sucinya; di situ ia seorang diri bersama Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam batinnya" (Gaudium et Spes 16). [Lih KGK 1776-1777].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar