Selasa, 08 Juni 2010

Kasih Dalam Kebenaran (8)

(Caritas In Veritate)
Ensiklik Paus Benediktus XVI
Terjemahan oleh Bambang Kuss

8. Pada tahun 1967, ketika menerbitkan Ensiklik Populorum Progressio (disingkat PP, Perkembangan Bangsa-bangsa. Pentjh), pendahuluku yang suci Paus Paulus VI menguraikan tema besar tentang perkembangan bangsa-bangsa dengan terang kebenaran dan cahaya yang lembut dari kasih Kristus. Ia mengajarkan bahwa hidup dalam Kristus merupakan faktor yang terutama dan utama bagi perkembangan [PP 16] dan ia mempercayakan kepada kita tugas untuk menyusuri lorong perkembangan itu dengan sepenuh hati dan akal-budi kita [PP 82], yaitu dengan semangat kasih dan hikmat kebenaran. Adalah kebenaran asali mengenai kasih Allah, rahmat yang dicurahkan bagi kita, yang membuat hidup kita terbuka pada anugerah dan memampukannya mengharapkan “pengembangan manusia seluruhnya dan pengembangan semua orang” (PP 42), mengharapkan kemajuan “dari situasi yang kurang manusiawi kepada situasi yang lebih manusiawi” (PP 20), yang dicapai dengan mengatasi kesulitan-kesulitan yang tak dapat tidak pasti dijumpai sepanjang jalan.

Selang empat puluh tahun sesudah terbitnya Ensiklik itu, aku ingin mengenang dan memberi penghormatan kepada Paus Paulus VI, dengan memperhatikan kembali ajarannya tentang perkembangan manusia yang integral dan menempatkan diriku di jalan yang ditunjukkannya, seraya menerapkannya di masa sekarang. Penerapan berkelanjutan pada keadaan dewasa ini sudah diawali dari Ensiklik Sollicitudo Rei Socialis (Tentang Keprihatinan Sosial), yang oleh Hamba Allah Paus Yohanes Paulus II dipilih untuk menandai peringatan duapuluh tahun terbitnya Populorum Progressio. Hingga waktu itu, hanya Ensiklik Rerum Novarum (dari Leo XIII, 1891. Ptjmh) yang dikenangkan dengan cara yang sama. Sekarang setelah dua puluh tahun lagi berlalu, aku nyatakan keyakinanku bahwa Populorum Progressio pantas dianggap sebagai “Rerum Novarum zaman sekarang”, dengan menghamparkan terang atas ziarah manusia menuju kepada kesatuan.

Teks Latin:
8. Anno MCMLXVII Litteras encyclicas Populorum progressio evulgans veneratus Decessor Noster Paulus VI, magnum populorum progressionis argumentum sub veritatis splendore atque suavi lumine Christi caritatis collustravit. Affirmavit ille Christi nuntium primum esse et praecipuum progressionis elementum [Cfr PP n. 16] atque ipse monita nobis reliquit in progressionis semita toto corde intellectuque procedendi [Cfr ibid., 82], id est cum caritatis ardore ac sapientia veritatis. Primigeniae est Dei amoris veritas, gratia quae nobis donatur, quae nostram vitam dono recludit atque efficit ut spe « profectui totius hominis et cunctorum hominum consulere » [Ibid., 42] possimus, per transitum « a minus humanis vitae condicionibus in humaniores » [Ibid., 20], qui per superatas difficultates obtinetur, quae in itinere necessario reperiuntur.

Plus quam XL exactis annis a Litteris encyclicis editis, laudes honoremque praeclaro quidem Pontifici Paulo VI tribuere volumus, eiusdem de integra humanaque progressione doctrinam repetentes atque eodem in cursu Nos ponentes, quem ipsa demonstravit, ut hodiernis temporibus accommodetur. Processus hic accommodationis a Litteris encyclicis Sollicitudo rei socialis sumpsit initium, quibus Dei Servus Ioannes Paulus II publicatas Litteras encyclicas Populorum progressio commemorare voluit, quattuor transactis lustris. Ad id tempus, talis commemoratio solummodo Litteris encyclicis Rerum novarum destinata est. Viginti post alios annos, persuasum Nobis habemus Litteras encyclicas Populorum progressio habendas esse ut « Litteras encyclicas Rerum novarum nostrae aetatis », humanitatis iter collustrantes, unitatem adepturae.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar