Rabu, 09 Juni 2010

Batu, Uang dan Katedral

Ada tiga orang tukang bangunan rumah yang sedang bekerja menyusun batu. Seseorang datang menjumpai mereka dan mengajukan pertanyaan yang sama kepada masing-masing tukang: “Apa yang sedang Anda lakukan?”
Tukang yang pertama meludah ke tanah, lalu mendongak memandang orang itu. “Aku sedang menyusun batu. Emangnya aku kelihatan sedang apaan, sih?”
Tukang yang kedua melenguh sambil mengangkat alisnya, “Aku sedang mencari uang untuk hidup.”
Tukang yang ketiga mengangkat mukanya dan matanya berkilat-kilat, katanya, “Aku sedang membangun sebuah katedral!”
Menurut Anda, tukang yang mana yang di akhir hari itu akan merasa paling segar? Pandangan siapakah yang paling positif dan menguntungkan?
Kita tidak bisa melihat “katedral” jika kita hanya memusatkan perhatian pada “bata” dan “upah uang” saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar