Jumat, 02 Juli 2010

Santo Tomas

Bahasa Aram, Tomas berarti “kembar”. Dia adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus yang tercantum dalam daftar para rasul (Mat 10:3; Mrk 3:18; Luk 6:14; Yoh 20:24; di mana ia juga disebut Didimus; Kis 1:13). Tomas diingat karena keraguannya dan sikapnya yang skeptis dan disebutkan dalam empat episode yang rinci dalam Injil Yohanes (Yoh 11:16; 14:5; 20:24-28; 21:2). Dalam episode yang pertama ia berkata bersedia mati bersama dengan Kristus, ketika di jalan menuju Betania ia berkata kepada teman-temannya: “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia” (Yoh 11:16). Kemudian, ia berkata kepada Kristus: ''Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?'' Dan Yesus menjawab : ''Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:5-6). Ketiga, ia meragukan omongan teman-temannya sesama rasul yang menyatakan kepadanya bahwa mereka telah bertemu dengan Kristus yang bangkit dan ia ingin diizinkan melihat luka-luka pada tubuhNya yang telah dimuliakan (Yoh 20:25). Dan ketika bertemu dengan Kristus, Tomas berseru, ''Ya Tuhanku dan Allahku!'' (Yoh 20:28), dan Yesus menanggapinya, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh 20:29). Pengakuan Tomas akan keilahian Kristus menandai klimaks teologis Injil Yohanes.
Cerita-cerita dari zaman Kristen awal menyatakan bahwa Tomas pergi ke India dan menjadi martir di sana. Di sana ia dihormati sebagai pendiri jemaat Kristen Malabar, yang juga disebut jemaat Kristen Santo Tomas. Setiap tradisi Barat juga menyatakan bahwa Tomas pergi ke India, dan tradisi lisan tentang Jemaat Kristen Tomas ini kukuh dan sangat kuno.
Santo Tomas diperingati setiap tanggal 3 Juli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar