Jumat, 02 Juli 2010

Injil Tomas

Injil Tomas adalah suatu Injil yang tergolong sebagai tulisan apokrif (bukan kitab suci kanonik) yang ditulis dalam bahasa Yunani dan ditemukan di dalam terjemahan versi bahasa Koptik di antara berbagai papirus yang diketemukan di Nag Hammadi di Mesir pada tahun 1945-1946. Versi aslinya yang berbahasa Yunani, mungkin berasal dari abad kedua, tetapi versi terjemahan bahasa Koptik dari sekitar tahun 400. Teks Injil itu hanya berisi 114 kata dan perumpamaan yang dikatakan berasal dari Yesus. Injil Tomas adalah hasil karya aliran Gnostik Kristen dan dianggap penting bagi pelajaran tradisi Gnostik itu saja. Salah satu manuskrip Injil Tomas berbahasa Yunani dicetak oleh Cotelerius dan disimpan dalam Perpustakan Raja Perancis no. 2279.

Berikut ini kuterjemahkan Bab 1 dari Injil Tomas itu, sekedar untuk diketahui saja: (1) Tomas, seorang Israel, menganggap penting agar diketahui para saudara di antara bangsa-bangsa asing, tindakan dan mujizat Kristus di masa kanak-kanakNya, yang dilakukan Tuhan dan Allah kita Yesus Kristus sesudah Ia dilahirkan di Betlehem di negeri kita, yang membuatku kagum; awalnya adalah sebagai berikut|: (2) Ketika kanak-kanak Yesus berumur lima tahun datanglah hujan yang kemudian berhenti. Yesus bermain-main dengan anak-anak lelaki Ibrani lainnya mengikuti aliran air di parit; dan air itu setelah melewati suatu tebing, jatuh di sebuah telaga kecil; (3) Namun air itu serta merta lenyap dan bisa digunakan lagi; Yesus memindahkannya hanya dengan berkata-kata, dan air itu patuh kepadaNya. (4) Lalu Yesus mengambil tanah lempung yang lunak dari tepi parit dan membuatnya jadi dua belas bentuk burung pipit; dan ada beberapa anak laki-laki lain yang bermain-main bersamanya. (5) Namun ada seorang Yahudi melihat apa yang dilakukan Yesus, yaitu membuat bentuk pipit dari tanah pada hari Sabat, segera pergi dan memberitahu Yusuf, ayahNya, dan berkata: (6) Lihatlah, anakmu bermin-main di tepi sungai, mengambil tanah dan menjadikannya dua belas burung pipit, dan melanggar hari Sabat. (7) Lalu Yusuf tiba di tempat Yesus berda, dan ketika ia melihat Yesus, memanggilNya dan berkata, “Mengapa Kaulakukan apa yang dilarang diperbuat pada hari Sabat?” (8). Lalu Yesus bertepuk tangan, memanggil pipit-pipit itu, dan berkata: “Pergilah terbang dan selama kalian hidup ingatlah padaKu”, (9) maka pipit-pipit itu terbang dan bersuara ribut. (10) Orang-orang Yahudi yang melihat hal itu terheran-heran, dan pergi memberitahu para pemimpin mereka tentang mujizat yang mereka saksikan diperbuat oleh Yesus.

1 komentar:

  1. Nukilan dari mbah Jibran mengenai "Thomas si ragu".

    Seorang budak di perahu yang tertidur saat mendayung dan bermimpi akan kebebasannya, sampai cambuk si majikan membangunkannya.
    Aku sendirilah budak itu, dan aku bermimpi tentang kebebasan tetapi mimpi tentang kakekku selalu menguasaiku, dagingku sendiri membutuhkan cambuk dari hariku sendiri. Bahkan dalam kehadiran orang nazareth itu aku menutup mataku untuk melihat belenggu tanganku daripada dayung itu. Keraguan adalah keterlantaran yang tidak bahagia dan sesat, walaupun ibunya sendiri yang melahirkannya akan mencarinya, dia akan menarik diri dalam kenangan ketakutan. Karena keraguan tidak akan mengetahui kebenaran hingga luka dipulihkan.
    Aku meragukan Yesus hingga Ia menampakkan diriNya dihadapanku, dan mengulurkan tanganku sendiri untuk menyentuh lukaNya yang parah. Kemudian aku benar benar percaya, dan segera mencampakkan masa laluku dan masa lalu leluhurku. Kematian dalam diriku telah mengubur kematian mereka; dan akan menghidupkan Raja Agung, bahkan karena Ia adalah Anak Manusia.

    BalasHapus