Spe Salvi ttg Harapan Kristen
Art 8
Hyparchonta adalah harta, yang adalah pendukung hidup di dunia, yang tentu bersifat dasar, "substansi” yang padanya hidup kita bergantung. "Substansi" sumber jaminan hidup yang wajar ini telah dirampas dari umat Kristen selama masa penganiayaan. Meskipun begitu mereka tetap teguh bertahan karena mereka menganggap substansi materi ini dapat diabaikan. Mereka bisa melepaskannya karena mereka mempunyai "dasar" yang lebih baik bagi eksistensi mereka—sebuah dasar yang tetap, yang tidak seorangpun dapat mengambilnya. Hendaknya kita tidak meremehkan hubungan di antara kedua macam "substansi" ini, antara sarana pendukung hidup atau dasar materi, dan sabda iman sebagai "dasar", "substansi" yang tetap. Iman memberi hidup suatu dasar baru, sebuah fondasi baru tempat kita berdiri, yang merelatifkan fondasi biasa, yaitu kebergantungan pada perolehan materi. Suatu kebebasan baru tercipta dalam hubungan dengan fondasi hidup yang biasa, yang hanya mampu memberikan daya dukung, meskipun kebebasan baru ini jelas tidak menyangkal arti fondasi hidup yang biasa itu. Kebebasan baru ini, kesadaran akan "substansi" baru yang telah kita terima, terungkap tidak hanya dalam ke-martir-an, di mana orang melawan cengkeraman kekuatan ideologis dan organ-organ politisnya dan melalui kematian mereka memperbaharui dunia. Namun terutama, kebebasan baru itu diperlihatkan dalam tindakan penyangkalan diri dari rahib-rahib jaman kuno sampai kepada Santo Fransiskus Asisi dan orang zaman sekarang yang memasuki Institut dan Gerakan religius baru, meninggalkan semuanya demi kasih pada Kristus, demi memberikan kepada semua manusia iman dan kasih Kristus, dan untuk membantu mereka yang menderita baik jasmani maupun rohani. Pada mereka, "substansi" baru ini merupakan "substansi" yang sejati; dari harapan mereka yang telah disentuh Kristus inilah dibangkitkan harapan bagi orang yang masih hidup di dalam kegelapan dan tanpa harapan. Diperlihatkan bahwa hidup baru sungguh telah didapat dan jadi "substansi" yang menggerakkan hidup bagi sesama. Bagi kita yang telah merenungkan aneka gambaran ini, tindakan dan cara hidup mereka merupakan "bukti" bahwa hal-hal yang akan datang, janji Kristus, bukanlah hanya realitas yang masih kita tunggu, tapi sungguh sudah hadir (SS 8)
Teks Latin:
Haec dilucidatio ulterius confirmatur et ad vitam realem transfertur, si rationem habemus de versu 34, capitis decimi Epistulae ad Hebraeos, qui, quatenus ad linguam et materiam attinet, cum hac definitione fidei spe plenae nectitur eamque praeparat. Auctor hoc in loco credentes alloquitur qui persecutionem experti sunt et dicit illis: « Vinctis compassi estis et rapinam bonorum (hyparchonton – Vg: bonorum) vestrorum cum gaudio suscepistis, cognoscentes vos habere meliorem substantiam (hyparxin – Vg: substantiam) et manentem ». Hyparchonta illae sunt proprietates, ea videlicet quae in terrestri exsistentia victum constituunt, nempe fundamentum, « substantiam » « vitae qua fulcitur. Christiani, saevientibus persecutionibus, de hac « substantia », naturali vitae securitate, sunt detracti. Pertulerunt eam quoniam omni modo censebant hanc materialem substantiam neglegi posse. Poterant eam relinquere, quia invenerant aliud « fundamentum » aptius ad eorum exsistentiam, fundamentum permanens, quod nemo auferre valet. Nihil fieri potest quin nexus videatur inter hanc duplicem speciem « substantiae », inter victum seu fundamentum materiale intercedere et affirmationem fidei uti « fulcrum », uti manentem « substantiam ». Fides novum fulcrum confert vitae, novum fundamentum quo homo fulciri potest, quamobrem consuetum fundamentum, commendatio proventus materialis, relativum redditur. Nova exsurgit libertas prae hoc vitae fundamento, quod tantum potest eam simulate sustentare, quamvis hac de causa congruens eius sensus negari nequeat. Haec nova libertas, conscientia novae « substantiae » quae data est nobis, est revelata non tantum in martyrio, quo homines protervae ideologiae eiusque politicis instrumentis obstiterunt, et, per eorum mortem, mundum renovarunt. Ipsa monstrata est praesertim per extremas renuntiationes inde a monachis veteris temporis ad Franciscum Assisiensem et ad homines nostrae aetatis, qui apud recentia Instituta et Motus religiosos, Christi amore compulsi, omnia reliquerunt ut hominibus fidem et amorem Christi traderent, ut corpore et mente dolentibus auxilium ferrent. Ibi enim nova « substantia » comprobata est uti vera « substantia »; ex spe horum hominum, Christo ducente, exorta est spes pro aliis qui vitam in tenebris gerebant et sine spe. Ibi declaratum est hanc vitam novam possidere vere « substantiam », quae pro ceteris vitam promovet. Nobis, qui has figuras conspicimus, haec eorum actio et vita reapse « probatio » est quod res futurae, promissio nempe Christi non solum est realitas speranda, sed vera praesentia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar